Seorang Balita Selamat dari Maut Saat Bencana Tanah Longsor, 4 Warga Tewas Tertimbun Material




 BENCANA Tanah Longsor di Kelurahan Aek Parombunan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (4/8/2020) petang dikabarkan menelan korban jiwa.

Informasi yang beredar, 4 warga dikabarkan meninggal dunia tertimbun tanah.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, kejadian itu bermula saat keempat korban sedang bersama-sama menggali pasir di daerah perbukitan di sekitar tempat mereka tinggal.

Tiba-tiba, bagian atas bukit longsor dan menimbun mereka.

"Setelah mendapat informasi dari warga, polisi dan BPBD langsung turun ke lokasi dan berusaha menyelamatkan mereka," kata Iptu R Sormin melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Sormin menjelaskan, empat warga tersebut yaitu JH (20), AN (14), AG (3) dan HN (30).

Setelah berhasil di evakuasi, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

"Dua orang yaitu, JH dan AN meninggal dunia. Masing-masing berstatus pelajar dan wiraswasta," ujar Sormin.

Sormin menyampaikan, mereka masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

Sementara dua korban lainnya, termasuk satu balita mengalami luka-luka.


"Sedangkan dua lainnya, termasuk satu balita mengalami luka-luka dan masih dirawat di RS FL Tobing Kota Sibolga," kata Sormin.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul 4 Orang Tertimbun Longsor di Sibolga, 2 Tewas

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTAL KAYA VS MENTAL MISKIN

Gambar
  MENTAL KAYA VS MENTAL MISKIN Yang membedakan orang kaya dan orang miskin adalah : 1. Pola pikir dan mental mereka berbeda. 2. Cara mereka mencari uang berbeda. 3. Cara mereka mengelola dan menggunakan uang berbeda. Tidak punya uang hanyalah keadaan sementara, tetapi kemiskinan adalah mental. Alasan utama mengapa orang miskin tetap miskin dan orang kaya semakin kaya adalah cara mereka berpikir (MENTAL) dan cara mereka mencari uang (KEBIASAAN). Orang miskin karena tidak bisa mengatur uang. Bagi orang miskin uang banyak juga tidak akan menyelesaikan masalah jangka panjang mereka selama mental kemiskinan tersebut masih ada. Mayoritas orang miskin hanya berpikir mencari uang, uang, dan uang. Tetapi setelah mendapatkannya, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Jika orang miskin diberikan uang 1 milyar cuma-cuma, kemungkinan besar mereka akan menghabiskannya begitu saja. Pada tahun 2005, ada sebuah penelitian dan dibuat film dokumenter yang menceritakan tentang bagaimana jika seorang gel...
Baca selengkapnya

Ada pepatah berkata, “Kalau kamu bercermin dan menemukan kalau dirimu semakin lama semakin cantik, maka kamu menemukan orang yang tepat!”

Gambar
Kedua pria yang sama-sama menikah 10 tahun membawa istri mereka ke sebuah pertemuan. Setelah acara selesai, para wanita duduk di sofa dan mengobrol bersama, sedang para pria juga memiliki obrolannya sendiri. Akhirnya kedua pria ini bertemu dan mulai mengobrol. Rudi: "San, lama gak ketemu, istri lu cantik amat!" Hasan: "Thank you thank you…" Rudi: "Kalian baru nikah ya?" Hasan: "Iya belum lama, baru 10 tahun…" Mendengar jawaban Hasan, Rudi langsung kaget, karena dia dan istrinya juga sudah menikah kurang lebih 10 tahun, tapi istrinya tidak seperti istri Hasan yang begitu cantik dan menarik. Bagi Rudi, istrinya seperti wanita tua yang sudah tidak menarik lagi. Rudi: "Gue sama istri juga sama sih kurang lebih, dulu waktu nikah dia cantik banget, tapi sekarang semuanya berubah, udah jadi emak-emak. Mau gimana liat juga nggak enak diliat, kadang mau keluar rumah juga males bawa dia, coba aja kalau istri gua kayak istri lu..." Hasan hanya ter...
Baca selengkapnya

Sisa umur ini pendek, "selagi selera.....makanlah" "selagi layak........pakailah" "Selagi manfaat......belilah" "Selagi bisa........berbagilah" "Silaturahmi......lakukanlah" Nikmati hidup apa adanya.

Gambar
Bagus sekali, tlg dibaca berulang kali "MENUJU MASA TUA" 1. Sisa umur ini pendek, "selagi selera.....makanlah" "selagi layak........pakailah" "Selagi manfaat......belilah" "Selagi bisa........berbagilah" "Silaturahmi......lakukanlah" Nikmati hidup apa adanya. 2. Dulu kita berusaha, utk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri semua akan kembali kepada-NYA. Bahagia terletak pada keikhlasan. 3. Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena kita tidak tahu kapan akan dipanggil. 4. Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan pasti masuk pusara.. 5. Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan syukuri apa adanya pasti bahagia. Bersyukurlah.. 6. Yang terbaik adalah berbuat  baik, membantu orang lain, Jangan  menyakiti, latih diri dgn berbaik sangka , agar sehat lahir batin. 7. Kasih orang tua tidak ada batas. Sadarlah, bila anak sakit, orang tua bagai t...
Baca selengkapnya